Sabtu, 31 Mei 2014
MANAJEMEN BIAYA
Pada lingkungan bisnis dewasaini, pengembangan dan penggunaan informasi khususnya informasi manajemen biaya merupakan factor kritis dalam manajemen yang efektif pada perusahaan atau organisasi. Informasi tersebut merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola secara efektif perusahaan atau organisasi nonprofit baik berupa informasi keuangan tentang biaya dan pendapatan maupun informasi non keuangan yang relevan yaitu produktivitas, kualitas, dan factor kunci sukses lainnya untuk perusahaan baik yang bersifa tjangka pendek maupun jangka panjang. Informasi manajemen biaya disediakan untukmasing-masing fungsi utama manajemen: 1. Manajemen strategic, yang merupakan pengembangan posisi kompetitif sehingga keunggulan kompetitif dapat menyebabkan kesuksesan yang berkesinambungan. 2. Perencanaan dan pengambilan keputusan, yang meliputi penganggaran dan perencanaan laba, pengelolaan arus kas dan keputusan-keputusan lain yang berkaitan dengan operasi perusahaan. 3. Pengendalian manajemen dan operasional a. Pengendalian operasional :para manajer menengah memonitor para manajer operasional dan karyawan. b. Pengendalian manajemen :evaluasi terhadap para manajer tingkat menengah oleh para manajer diatasnya. 4. Penyusunan laporan keuangan, manajemen tunduk pada persyaratan pelaporan yang dikeluarkan industri sejenis, kelompok professional yang relevan. Manajemen biaya stratejik sangat penting untuk keberhasilan perusahaan atau organisasi. Tekanan yang timbul dari adanya kompetisi global, inovasi teknologi dan perubahan-perubahan dalam proses bisnis menyebabkan manajemen biaya menjadi lebih penting dan dinamis dibanding sebelumnya. Para manajer harus berpikir secara kompetitif dan untuk dapat melakukan hal tersebut mereka membutuhkan strategi. Mereka perlu berfikir tentang jangka panjang dan integrative/menyeluruh. Objek biaya merupakan sesuatu atau aktivitas dimana biaya diakumulasikan. Lima jenis objek biaya adalah : 1. Produk atau kelompok produk yang saling berhubungan 2. Jasa 3. Departemen 4. Proyek Jumlah total biaya untuk suatu objek biaya dipengaruhi oleh cost driver. Cost driver merupakanfaktor-faktor yang mempunyai efek terhadap perubahan level biaya total untuk suatu objek biaya. LINGKUNGAN BISNIS KONTEMPORER Banyak perubahan dalam lingkunagan bisnis pada tahun-tahun belakangan ini yang menyebabkan adanya modifikasi yang signifikan dalam praktik-praktik manajemen biaya. Perubahan-perubahan utama tersebut adalah: (1) meningkatnya kompetisi global, (2) kecanggihan teknologi informasi dan pemanukfaturan, (3) lebih memfokuskan pada pelanggan, (4) bentuk baru organisasi manajemen, (5) perubahan social politik dan lingkungan budaya. TEKNIK MANAJEMEN KONTEMPORER Pada umumnya, para manajer menggunakan alat berikut ini untuk mengimplementasikan strategi perusahaan dan untuk membantu pencapaian keberhasilan pada factor-faktor keberhasilan yang kritis/penting. Benchmarking Merupakan proses dimana perusahaan mengidentifikasikan factor keberhasilan kritis, mempelajari tentang praktik-praktik terbaik yang pernah dilakukan oleh perusahaan lain, dan kemudian mengimplementasikan perbaikan-perbaikan dalam proses perusahaan untuk mencapai kinerja yang sama dengan pesaingnya total quality management/TQM merupakan teknik dimana manajemen mengembangkan kebiakan-kebijakan dan praktik-praktik untuk meyakinkan bahwa produk dan jasa perusahaan memenuhi harapan pelanggan. continuous improvemen/Kaizen merupakan teknik manajemen dimana para manajer dan pekerja setuju terhadap program continuous improvement dalam hal kualitas dan factor keberhasilan kritis. Activity based costing dan management Merupakan analisis aktivitas yang digunakan untuk mengembangkan deskripsi rinci dari aktivitas tertentu yang dilakukan dalam operasi perusahaan. Reengineering Merupakan proses untuk menciptakan keunggulan kompetitif dimana perusahaan mengorganisasikan kembali fungsi organisasi dan manajemennya, sering kali juga menghasilkan pesanan/pekerjaan yang sudah dimodifikasi, digabungkan atau dihilangkan. the theory of constraint merupakan teknik stratejik untuk membantu perusahaan secara efektif meningkatkan factor keberhasilan kritis yang sangat penting. mass customization merupakan teknik manajemen dimana pemasaran dan proses produksi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menangani meningkatnya variasi yang timbul dari pengiriman produk pesanan dan jasa kepada pelanggan. target costing merupakan teknik untuk menentukan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang diharapkan. life cycle costing merupakan teknik manajemen yang digunakan untuk mengindentifikasikan dan memonitor biaya produk selama siklus hidup produk balanced scorecard. Adalah laporan akuntansi yang meliputi empat aspek keberhasilan kritis perusahaan: (1) kinerjakeuangan, (2) kepuasanpelanggan, (3) proses bisnis internal, (4) inovasidan pembelajaran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar