Sabtu, 31 Mei 2014

Manajemen Diri: Cara Sikap si Penentu Masa Depan

cara-menghadapi-dan-menyikapi-kritikan
foto: tipsmu-tipsku
SIKAP si Penentu Masa Depan  - Leader, dalam leadership (kepemimpinan) Sikap adalah bagian yang paling istimewa dari setiap insan. Mungkin ada yang berpikir dalam bisnis ada negara yang kaya raya dan ada negara miskin terletak suatu kesenjangan ekonomi namun itu adalah kesenjangan mental. Mungkin pula ada yang berpikir bahwa di Indonesia ada seseorang yang luar biasa dan ada juga yang bertindak bak seseorang pecundang. Yang menjadi pertanyaan adalah, apabila semua negara di dunia ini krisis, siapa yang dapat masih berbahagia? yaitu orang yang memiliki sikap solutor atas apapun keadaannya.


Siapapun anda bila dapat bertemu dengan orang yang dapat disebut sukses baik dari sisi material maupun non material (misalnya reputasi) dan bertanya “apa kunci suksesnya?”, mungkin mereka akan cenderung menjawab beberapa poin diantara ini ; berdoa, kerja keras dan bertekun ” dan ketika anda pulang serta berusaha menerapkannya, anda terjebak dengan penyataan energi besar itu, ya, Berdoa, Kerja keras dan Bertekun adalah energi yang sangat besar, tidak semua orang dapat menyandang energi tersebut.
Para Pesohor Sukses dan Pemimpin Besar yang mendapatkan kemuliaan dengan garis yang jujur memiliki satu perbedaan yang sangat mencolok dengan yang tidak sukses, yaitu cara mereka bersikap. Bila anda mencoba untuk bertanya lagi, berapa banyak kali mereka gagal, stres, bingung dan kehilangan kendali, mereka akan katakan “Tidak Terhitung”. Perbedaannya, mereka hanya memiliki Sikap Seperti Menggenggam Impiannya dengan Erat tidak perduli apapun yang terjadi di sekitar mereka.
Perbedaan Sikap dapat di umpamakan dengan keadaan berikut ini :
Ada 2 Orang yang memiliki kapasitas dan IQ yang sama, mereka melamar pekerjaan ke suatu Bank dan sama-sama diterima, mereka pun sama-sama mengetahui bahwa jenjang karir dapat memberikan kesejahteraan tinggi. Ketika mereka bekerja, pada divisi yang sama, mereka bersama dibawah pemimpin yang berpengalaman namun disisi lain keras dan tidak ada alasan dengan realisasi target. Pada saat itulah peran Sikap yang menentukan salah satu diantara dua orang ini yang sukses besar dan Gagal.
Sikap Orang Sukses pada kejadian Ini : Kritik adalah Ilmu, Batas Waktu Target dibuat untuk maksud segera dilaksanakan.
Sikap Orang Gagal pada kejadian Ini : Kritik adalah Pembodohan, Batas waktu Target adalah Pemaksaan
(bahkan kadang membawa romantika kasih sayang orang tua disamakan dengan keadaan ini, misal, “ayah atau ibu saya tidak pernah memarahi saya, kenapa dia keterlaluan?”).
Perbedaan Sikap, Bagi yang Sukses Kritik adalah Ilmu, dan sebaliknya bagi yang gagal kritik adalah amarah.
Jadi siapapun anda, dalam posisi apapun anda, terjatuh, terhina ataupun dalam keadaan sukses besar, cara sikap anda penentu masa depan anda.
Berikut adalah Sikap-Sikap yang berorientasi kepada Suksesnya suatu tujuan, baik karir usaha maupun pencapaian-pencapaian lain :
1. Keadaan Konflik disekitar anda tidak mengharuskan anda berkonflik dengan diri anda sendiri.
2. Berdiskusilah dengan bagian nurani atau perasaan anda, temukan solusi dan jangan larut menjadi pendengar yang baik. Hati-hati dengan perasaaan anda bila anda betulkan semua, itu dapat menjebak anda dan dapat “memerintahkan” secara fisik membuat tindakan yang berbahaya.
3. Berikan target batas waktu (misalkan 24 jam) untuk menikmati kemenangan besar atau permasalahan besar. Kembalilah kepada misi pribadi anda dan lakukan dengan normal, ambil keputusan atau sesuatu yang tidak dapat anda prediksikan terjadi.
4. Milikilah mental Juara, Bermental juara tidak mewajibkan anda untuk selalu menang pada setiap pertandingan, pada setiap program. Ketika anda tidak menang, yang bermental juara selalu mencari jawaban bagian mana yang membuat dirinya tidak menang. mencoba jalan yang lebih baik dan melakukan hal yang lebih baik dari si Juara.
Ada banyak contoh cara sikap sebagai penentu masa depan anda, cara sikap diatas idealisme atau opportunisme. Cara sikap adalah suatu tehnik mengendalikan pikiran dimana cara pandang harus tetap jernih seberapa pun rusaknya perlakuan diluar diri anda.
Bila kamu tidak dapat mengendalikan pikiranmu, maka pikiranmu yang akan mengendalikanmu. Pikiran sangat tergantung dengan keadaan yang terjadi didekatnya.
Salam Sukses
I.Rimawan
sumber :
http://www.leadership-street.com/2013/12/cara-sikap-si-penentu-masa-depan.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar