Jumat, 30 Mei 2014

Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen (SIM) - (management information system, MIS) adl bagian dari pengendalian internal sesuatu bisnis yg meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, & prosedur oleh akuntansi manajemen ukt memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau sesuatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen dibedakan dgn sistem informasi biasa karena SIM digunakan ukt menganalisis sistem informasi lain yg diterapkan pd aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan ukt merujuk pd kelompok metode manajemen informasi yg bertalian dgn otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, & sistem informasi eksekutif.

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sbg aktivitas-aktivitas:
  1. Perencanaan, formulasi terinci ukt mencapai sesuatu tujuan akhir tertentu adl aktivitas manajemen yg disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan & identifikasi metode ukt mencapai tujuan tersebut.
  2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah sesuatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, & manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya ukt memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial ukt memonitor pelaksanaan rencana & melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dgn proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan & pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan & metode ukt melaksanakan tujuan yg dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yg dpt dipilih. Komentar serupa dpt dibuat berkenaan dgn fungsi pengendalian.

Tujuan Umum Sistem informasi manajemen

  1. Menyediakan informasi ukt pengambilan keputusan.
  2. Menyediakan informasi yg dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, & tujuan lain yg diinginkan manajemen.
  3. Menyediakan informasi yg dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, & perbaikan berkelanjutan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer & pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen & mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dpt membantu mereka mengidentifikasi sesuatu masalah, menyelesaikan masalah, & mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian & pengambilan keputusan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar