Jumat, 30 Mei 2014

Manajemen Terapan Untuk Pengembangan SDM

Manajemen Terapan Untuk Pengembangan SDM

            Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rassulnya dan berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya
Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dam memasukan kamu kedalam sorga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan ( memasukan kamu) ketempat tinggal yang baik di dalam sorgs ‘Adnan itulah keberuntungan yang besar.
Dan ada lagi karunia yang lain yang kamu sukai( yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat waktunya dan disampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
Semua manusia berharap meraih kesuksesan ( al-falah) dalam hidupnya, dan akan menjalani kehidupan ini pada dua alam. Kemenangan di dua alam ini tidak dapat dipisahkan antara keduanya, seperti dalam firman Allah ;” Barang siapa yang buta hatinya didunia, niscaya di akhirat nanti akan lebih buta lagi”. Kemenangan tidak akan bisa dicapai atau diperoleh dengan tiba-tiba, tetapi dengan sebuah pencapaian yang harus direncanakan dengan matang. Perencanaan yang matang  itu sangat dipengaruhi  oleh factor sejauh mana ketersediaan informasi dalam memprediksi kedepan. Sedangkan  masa depan tanpa perencanaan dan ridho Allah, mustahil akan mendapat kesuksesan, Dalam membangun sebuah kesuksesan ,diperlukan pemikiran yang sangat cemerlang bagaimana agar dapat meningkatkan SDM,  seperti mampu berfikir strategis,  berfikir tentang hal-hal yang besar, dan berbuatlah sekarang juga.
Makna kemenangan dan sukses dunia akhiat.
            Mungkin kita perlu mencari tahu untuk mengetahui makna diri kita yang paling dalam, hal-hal apa saja yang dianggap mampu menggerakan diri kita untuk melakukan hal-hal yang besar serta kemenangan-kemenangan apa yang kita harapkan. Banyak pejuang islam dalam mengelola hidupnya telah rela berkorban untuk berjuang di jalan Allah. Kesuksesan itu ada yang bersifat jangka panjang dan jangka pendek. Sukses yang bersifat jangka pendek adalah kesuksesan di dunia, dan sukses yang bersifat jangka panjang adalah kesuksesan dineneri akhirat.
          Sukses bersifat jangka panjang. Makna sukses akhirat adalah sebagaimana difirmankan pada QS Ashshoff 61:12” Maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukan ke dalam sorga yang indah .
Dan makna sukses yang lain adalah QS Al –IMRAN, 3 : 186Jika seseorang  dijauhkan dari api meraka dan dimasukan dalam sorga itulah orang-orang yang sukses.
 Gambaran sukses di negeri akhirat menurut Al –Qur’an dapat dikelompokan menjadi empat bagian.
 -  Pertemuan dengan Allah (liqaai rabbihii)
 -  Mendapatkan ampunan dari keselahannya
 -  Terbebas dari api neraka
 -  Tinggal di sorga dengan berbagai keindahannya.
Sukses Bersifat jangka pendek
Makna sukses dunia adalah bagaimana Allah swt bersabda” Dan adalagi yang lain yang kamu sukai, yaitu pertolongan Allah dan kemenangan yang dekat QS Ash-shaff 61: 13. Apa yang selalu kita ucapkan dalam doa” Aa tinaa fid-dunyaa hasanah”. Kemudian gambaran sukses didunia menurut beberapa buku dikelompokam menjadi 14 macam kesuksesan .
Peningkatan karier,Kesehatan,peningkatan keuangan,percaya diri dan keteguhan hati,kepribadian dan pergaulan dengan orang lain, pendidikan, kebahagiaan, kedamaian, mempunyai keteraturan merencanakan program, disiplin dan penguasaan diri,cinta dalam kehidupan keluarga, mampu bertanggung jawab, mampu menjalin persahabatan, bermanfaat bagi orabg lain, mampu mengaitkan kehidupan dengan kematian.
Orang yang ingin sukses, sehasusnya memiliki keinginan yang ingin dicapai, sesuatu itu adalah ccita-cita kita. Cita-cita yarus mampu menggambarkankebahagiaan dan kesenangan yang ingin kita perokeh. Keinginan yang besar/ visi pribadi yang baik seharusnya dapat memberikan, dorongan , semangat dan inspirasi, semakin jelas cita-citaakan semakin kuatdorongan dan semangat dan termotivasi untuk berusaha mencapainya.
Kihidupan ini penuh dengan tantangan, setiap orang yang  menghadapi berbagai masalah, baik masalah yang spesifik/ masalah umum yang selalu dihadapi bergagai problem hidup dan bergagai kondisi, tantangan, konflik, kompetisi, kompleksitas, tetapi sebaiknya problem yang rumit ini agar dapat dimanfaatkan menjadi peluang yang memihak kita dengan firmannya” Kami memberimu minum dari air susu yang bersih antara kotoran dan darah.
Untuk mengubah kondisi yang menantang menjadi suatu peluang kita, maka kita perlu menyiapkan  empat modal dasar utama, antara lain Spiritual, Emosional, intelektual, fisik. Penguasaan dan penggunaan teknologi relevan dibidang masing-masing mampu merubah suaru kondisi dan kendala yang berupa perubahan menjadi peluang yang baik berupa kemenangan dunia dan akhirat.
 Dalam menghadapi kondisi yang menyulitkan kita harus mampu memilih yang terbaik  mengasah dan mengatur hidup kita, harus mampu menjalani suatu program melatihan untuk membuat suatu kebiasaan kita yang sangat positif untuk perubahan diri kita. Dengan caraharus mampu menyusun kurikukum hidup kita dalam suatu pembelajaran agar tercapai apa yang kita cita-citakan adalah kemenangan yang hakiki dalam pandangan Allah ( al Falah). Kemudian adanya pendidikan diri, dan belajar mandiri.
Perubahan diri dapat dicapai dengan cara, antara lain :membaca, mendengan, belajar, berbicara dengan diri sendiri,berjanji dengan diri sendiri,beribadah,berdoa, tawaqal kepada Allah dan bertobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar