MANAJEMEN EKONOMI
Definisi dari kata Manajemen
1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner
Manajemen
adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber
daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya.
2. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
Faktor atau Elemen Lingkungan yang Mempengaruhi Dunia Usaha atau Bisnis Umum
I. Dunia Usaha atau Bisnis Umum Secara Tidak Langsung
Dalam
dunia usaha terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan
dunia usaha pada suatu daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini
secara tidak langsung memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap
perusahaan memiliki resistansi atau daya tahan masing-masing terhadap
setiap faktor yang berbeda-beda.
Faktor
lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini
berada di luar dari elemen pihak internal dan eksternal yang telah
dijelaskan pada artikel bagian lain. Secara bersamaan dengan faktor
internal dan eksternal dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi
dunia usaha.
1. Variabel Sosial
- Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
- Faktor gaya hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.
- Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain.
2. Variabel Ekonomi
Berkaitan
erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan,
investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi
perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain
sebagainya.
3. Variabel Politik
Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.
4. Variabel Teknologi
Kemajuan
di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang
terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang
statis dan tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung tertinggal
dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan adaptasi
teknologi untuk membuat operasional usah menjadi lebih efektif dan
efisien.
II. Dunia Usaha atau Bisnis Umum Secara Langsung
Dalam
dunia usaha terdapat dua (2) pihak yang berkepentingan (stakeholder)
yang berpengaruh secara langsung, yakni external stakeholder (pihak
luar) dan internal stakeholder (pihak dalam) :
A. Pihak Internal Dunia Usaha
1. Karyawan
Dengan memiliki sumber daya manusia atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.
2. Pemegang Saham dan Dewan Direksi
Adalah
dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan
publik di mana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk
mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai
dengan persentase saham yang dimiliki.
B. Pihak Eksternal Dunia Usaha
1. Pelanggan / Konsumen
Konsumen
dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau
individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan
uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh
perusahaan.
2. Pemasok / Suplier / Suplayer
Membatu
perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah
menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah.
3. Pemerintah
Lembaga
yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda
perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah
direncanakan.
4. Serikat Pekerja
Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja, dan sebagainya
5. Pesaing / Rival
Semakin
kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu
secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat
menguasai pasar.
6. Lembaga Keuangan
Contohnya
seperti bank, asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya
yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya.
7. Lembaga Konsumen
Lembaga
ini akan membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada
masalah antara konsumen dengan produk perusahaan, maka lembaga konsumen
akan membantu konsumen.
8. Kelompok Khusus
Contohnya seperti kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lain-lain
9. Pihak yang Berkepentingan Lain
Memperhatikan
lembaga atau organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang
dijalankan. Jika kita terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok
dokter, paramedis, pasien, dan lainnya harus diperhatikan.
Macam dan Jenis Manajer atau Manajemen
A. Berdasarkan Level atau Tingkatan
Pada
umumnya manajer memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta
penyusunan staf namun dari sisi tingkat atau level manajemen dapat
dibagi menjadi tiga / 3 macam, yakni :
1. Manajer Puncak / Top Manager
Tanggung
jawab dari manajer puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan
dari suatu perusahaan. Manajer tingkat puncak membuat kebijakan,
keputusan dan strategi yang berlaku secara umum pada suatu perusahaan.
Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan perusahaan lain dan
pemerintah.
2. Manajer Menegah / Middle Manager
Manajer
tingkat menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini
pertama. Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan
serta keputusan yang diambil oleh manajer tingkat atas atau puncak.
3. Manajer Lini Pertama / First-Line Manager
Manajer
tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan atau supervisi para
karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah
diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik.
Manajer lini pertama juga memiliki andil dan turut serta dalam proses
pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan.
B. Berdasarkan Sikap Globalisasi Internasional
Berdasarkan sikap dan perilaku para manajer internasional dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Ethnocentric Manager / Manajer Etnosentris
Ethnocentric
Manager adalah manajer yang memiliki anggapan atau persepsi bahwa
budaya dan perilaku kerja di negara tempat asalnya jauh lebih baik
daripada tempat lain. Contohnya adalah di mana para manajer asing lebih
suka memberikan kesempatan jenjang karir pada pekerja asing saja
sehingga menimbulkan diskriminasi.
2. Polycentric Manager / Manajer Polisentris
Polycentric
Manager adalah manajer yang menggangap bahwa pekerja asing dan pekerja
lokal memiliki perbedaan yang cukup jauh dan tenaga kerja dalam negeri
lebih memiliki daya saing dan skill di lapangan.
3. Geocentric Manager / Manajer Geosentris
Geocentric
Manager memiliki suatu anggapan yang lebih realistik dibanding kedua
jenis manajer di atas. Manajer geosentris memahami bahwa terdapat
kekurangan dan kelebihan pada budaya yang ada sehingga perlu dibuat
adanya penyesuaian budaya dengan memnggabungkan keduanya untuk membentuk
budaya yang baru yang lebih kuat dan efektif.
Pengertian Pasar dan Faktor Produksi
Dalam
pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya
transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh
penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.Definisi
pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta
kemauan untuk membelanjakannya.
Pada
umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa
dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui
oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.Kegiatan faktor produksi adalah
kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor
produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai
manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan
adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor
produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar