Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) adl kumpulan perangkat, teknik, & strategi ukt mempertahankan, menganalisa, mengorganisir, meningkatkan, & membagikan pengertian & pengalaman. Pengertian & pengalaman semacam itu terbangun atas pengetahuan, baik yg terwujudkan dalam seorang individu atau yg melekat di dalam proses & aplikasi nyata sesuatu organisasi. Fokus dari MP adl ukt menemukan cara-cara baru ukt menyalurkan data mentah ke bentuk informasi yg bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan.
Tipe Proyek Manajemen Pengetahuan
Studi yg dilakukan oleh Davenport (Davenport & De Long 1999) mengidentifikasi 4 tipe besar proyek manajemen pengetahuan terkait pd titik tekan yg dimilikinya:- Menciptakan simpanan pengetahuan. Penekanannya adl pd menangkap pengetahuan & ukt memperlakukan pengetahuan sbg sesuatu entitas yg terpisah dari orang-orang yg menciptakan & menggunakannya. Maka yg dilakukan adl membuat dokumen yg berisi pengetahuan yg telah direkam & menyimpannya di sesuatu simpanan di mana dia bisa dgn mudah diakses.
- Mengelola pengetahuan sbg sesuatu aset. Fokusnya di sini adl pd memperlakukan pengetahuan sebagaimana aset lain di neraca keuangan. Namun sifat pengetahuan yg tdk secara konkrit berwujud memang membuatnya sangat susah ukt ditransformasi & diestimasi dalam konteks finansial.
- Meningkatkan akses terhadap pengetahuan & transfer atasnya. Menekankan pd aktivitas penyediaan akses ke pengetahuan atau memfasilitasi transfer pengetahuan antar individu. Dalamhal ini, kesulitannya biasanya terletak pd bagaimana menemukan orang dgn pengetahuan yg dibutuhkan & lalu secara efektif mentransfernya ke orang lainnya. Hal ini juga akan tergantung pd peningkatan kapabilitas teknologi organisasi bersangkutan. Aktivitas dari proyek ini biasanya berbasis komunal, semisal berbentuk: komunitas online atau komunitas tatap muka, workshop, seminar, sistem konferensi video desktop, scan dokumen & perangkat berbagi lainnya.
- Menyuburkan lingkungan pengetahuan. Proyek ini terkait aktivitas membangun lingkungan berkontribusi ukt penciptaan, penyebaran, & penggunaan pengetahuan yg lbh efektif. Aktivitas yg tercakup di sini semisal pembentukan kesadaran & pembudayaan perhatian terkait pentingnya berbagi pengetahuan. Termasuk juga di dalamnya adl bagaimana mengubah perilaku & memberikan insentif ukt berbagi pengetahuan.
Pada umumnya, motivasi organisasi ukt menerapkan MP antara lain:
- Mencapai siklus pengembangan produk baru yg lbh cepat
- Memfasiltasi & mengelola inovasi & pembelajaran organisasi
- Mendayaungkit keahlian orang-orang di seluruh penjuru organisasi
- Meningkatkan keterhubungan jejaring antara pribadi interna & juga eksternal
- Mengelola lingkungan bisnis & memungkinkan para karyawan ukt mendapatkan pengertian & gagasan yg relevan terkait pekerjaan mereka
- Membuat pengetahuan terkait pengembangan produk & jasa menjadi tersedia dalam bentuk eksplisit
- Mengelola modal intelektual & aset intelektual di tempat kerja
Transfer pengetahuan (salah satu aspek dari manajemen pengetahuan) dalam berbagai bentuk, telah sejak lama dilakukan. Contohnya adl melalui diskusi sepadan dalam kerja, magang, perpustakaan perusahaan, pelatihan profesional, & program mentoring. Walaupun demikian sejak akhir abad ke-20, teknologi tambahan telah diterapkan ukt melakukan tugas ini, seperti basis pengetahuan, sistem pakar, & repositori pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar