Selasa, 27 Mei 2014

pembagian fungsi manajemen Presentation Transcript



  • 1. Cara pendekatan pokok dalamteknik-teknik analatis Menyusun keterangan-keterangan menurut skema- skema, garis, bagan atau table, sehingga jelas dan dapat di mengerti. Menganalisa secara kritis terhadap sistem yang telah di buat, sehingga memberikan gambaran mengenai prinsip-prinsip umum serta akibat-akibatnya. Membuat bagan usul-usul yang baru
  • 2. Bagan pembagian fungsi-fungsi suatu alat yang sederhana untuk menggambarkan secara gratis dan menganalisa penyaluran atau pembagian fungsi-fungsi berbagai unit organisasi.
  • 3. Bagan analisa kegiatan Kegunaanya ialah untuk menelaah keseluruhan rangkaian suatu kelompok kerja organisasi. Bagan ini memberikan bahan-bahan untuk memperoleh gambaran yang luas mengenai pegawai dan kelompok-kelompok kerja.
  • 4. Teknik – Teknik Perencanaan danpengawasan sebagai suatuAnalisis Manajerial Pengumpulan dan pengolahan data proses permulaan dalam perencanaan dan pengawasan, di diagnosis dan menjadi suatu informasi yang dapat menunjang dalam menentukan prioritas dan alternatif
  • 5. Lanjutan Penilaian kegiatan meneliti dan meninjau kembali segala usaha baik yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Dalam penilaian akan di temukan kekurangan dan kelebihan ataupun penghambat kegiatan.
  • 6. lanjutan Perumusan Kebijaksanaan dalam hal ini akan di tentukan kebijaksanaan apabila telah terdeteksi suatu kelemahan dalam perencanaan sehingga akan mudah di rumuskan suatu kebijaksanaan atas dasar ketentuan dan peraturan.
  • 7. lanjutan Kebutuhan masa depan Para perencana harus menjabarkan kebijaksanaan tersebut secara operasional terurai yang meliputi perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Pembiayaan dalam menyusun perencanaan di butuhkan perhitungan biaya. dalam hal ini penyusunan pembiayaan dalam melakukan perhitungan memperhatikan keadaan sebelumnya, masa sekarang dan perkiraan di masa depan. Penyusunan perhitungan pembiayaan didasarkan pada kebutuuhan, bukan berdasarkan kemauan
  • 8.  Formulasi perencanaan Menyajikan sekumpulan keputusan untuk yang berwenang dan selanjutnya untuk dilaksanakan. Menyediakan kerangka kerja untuk dilaksanakan bagi pelaksanaan program.
  • 9. Pej abat atau pelaksana yang diberi wewenang penilaian yangtepat dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan : Mengapa rencana diperlukan Apa sebabnya rencana harus dibuat Mengapa rencana harus demikian Bagaimana rencana harus dilaksanakan Mengapa perlu dilaksanakan dan diadakan pemantapan Mengapa masukan dan balikan harus diperhatikan Bagaimana mengelola rencan tersebut, dll
  • 10. Uraian perencanaan Penyusunan Program dalam penyusunan program, Rencana yang masih bermanfaat menyeluruh dijabarkan ke dalam kegiatan kegiatan operasional. Perumusan Program program harus memiliki sasaran kegiatan yang lebih khusus sebagai penjabaran dari tujuan umum program.
  • 11. Evaluasi dan Pemantauan Kegiatan penilaian dan pemantauan dapat berupa laporan tahunan, laporan tengah tahunan, laporan tiga bulanan, laporan bentuk lain yang relevan.
  • 12. Teknik Penjadwalan dalamPerencanaan Januari Februari Maret No waktu Kegiatan I II III IV I II III IV I II III IV 1 Persiapan 2 Pembentukan Panitia 3 Perencanaan Kegiatan 4 Pendanaan 5 Pelaksanaan kegiatan 6 Pengawasan Internal 7 Penilaian kegiatan 8 Laporan kegiatan
  • 13. PERT dan NWP Tiga dasar penting dalam pembuatn PERT, yaitu : Perencanaan, yang meliputi : Penjadwalan Penganggaran Perencanaan tenaga kerja Pengorganisasian Pengendalian
  • 14. PERT adalah sebagai berikut : Buatlah daftar kegiatan yang akan dilaksanakan, misalnya kegiatan A.B.C.D.E.F dan G (tujuh jenis kegiatan) Tentukan urutan kegiatannya, serta perhitungkan kegiatan yang mendahuluinya, buatlah gambar kegiatannya.
  • 15. Gambaran Jalur PERT 4 C A B G1 2 3 6 D S F 5
  • 16. lanjutan Dengan memperhatikan waktu seluruh kegiatan, kita juga melihat adanya jalur / lintasan kegiatan yang kritis. Misalnya untuk menyelesaikan masing-masing kegiatan diperlukan sebagai berikut : A = 5 Hari ; B = 6 hari ; C = 5 hari ; D = 3 hari ; E = 2 hari ; F = 10 hari ; G = 3 hari ; S = 0 hari ( kegiatan semu)
  • 17. Analisis Persoalan Potensial Tujuan analisis potensial adalah untuk mengamankan suatu rencana atau program agar pada waktu pelaksanaan berjalan lancar.
  • 18. Langkah-langkah analisis persoalanpotensial sebagai berikut : Merumuskan situasi program/rencana yang akan dilaksanakan Menyusun program menjadi langkah-langkah secara kronologis dan membagi menjadi bagian-bagian kegiatan. Menentukan kegiatan kritis Menentukan kegiatan kritis yang diprioritaskan Memperkirakan persoalan potensial yang mungkin timbul dalam kegiatan kritis prioritas
  • 19. lanjutan Memperkirakan sebab-sebab yang menimbulkanpersoalan potensial Merencanakan tindak lanjut Menyusun system unformasi penanggulangan Mencegah atau menanggulangi
  • 20. Hambatan-hambatan dalamPerencanaan Adanya perubahan-perubahan informasi, personil, kebijaksanaan, keuangan, dll Tidak ada dukungan pihak lain (atasan, unit kerja yang terkait) Kurang tegas/jelas wewenang yang didelegasikan kepada pelaksana Perencanaan yang tidak sempurna, karena kurang ahli (kurang mampu)
  • 21. lanjutan Kurang pengetahuan tentang seluk-beluk organisasi dimana kita melaksanakan kegiatan tersebut Kurang pengetahuan tentang lingkungan organisasi baik eksternal dan internal, misalnya para pesaing bisnis, lembaga lembaga terkait, client, dll Kekurangan biaya karena kesalahan informasi data
  • 22. lanjutan Ketakutan manajer akan kegagalan usaha karena segan mengambil resiko yang berat. Kurang optimisme pada diri manajer Percaya diri yang rendah dan terbatas Tidak ada jiwa reformatif dari diri manajer, untuk bertindak inovatif, kapabilitas dan kreatifitas diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar